sumber berita Festival Daging Anjing di China Dikecam Dunia Maya : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2215945/festival-daging-anjing-di-china-dikecam-dunia-maya
INILAHCOM, Yulin - Festival daging anjing tahunan di China tetap berlangsung walau ditentang banyak aktivis dan pecinta binatang.
Sekitar 10 ribu anjing disembelih untuk dimakan dalam Festival Daging Anjing dan Leci di Yulin, Provinsi Guangxi, China, pada Minggu dan Senin, untuk menandai titik balik matahari, tulis BBC yang mengutip laporan dari kantor berita Xinhua.
Warga dan penjual daging anjing di Yulin mengatakan binatang-binatang itu disembelih dengan cara yang manusiawi. Namun, aktivis mengatakan penyembelihan ini kejam dan kampanye online yang menyerukan pemboikotan festival sudah ditandatangani oleh sekitar 4 juta orang.
Kampanye ini banyak menuai dukungan dari domestik dan luar negeri, termasuk dari pengguna jejaring sosial Twitter di Indonesia. Para penentangnya bahkan menggunakan tagar #StopYulin2015 untuk menyertai kicauan mereka.
Apa mesti nyiksa anjing dan kucing demi sebuah festival? #astagfirullah 😢. #StopYuLin2015
— Ratri Indah Septiana (@ratrindah) June 22, 2015
The tradition in Yulin Festival after a bite of dog or cat meat, you drink ice lychee. YOU ARE DISGUSTING #StopYulin2015
— sarasdewi (@sarasdewi) June 21, 2015
Kamu makan makhluk yg belas kasih dan cintanya lebih dr dirimu sendiri. Bagaimana kemanusiaanmu? #StopYulin2015
— sarasdewi (@sarasdewi) June 21, 2015
Dogs are innocent, they're not meant to be eaten. RT if you love your dog. #StopYuLin2015 #StopYulinFOREVER pic.twitter.com/byrt08zPtJ
— ARCTIC MONKEYS (@nikitaxgriffin) June 22, 2015
My tears, my heart, & my love is w/ every animal that lost their life for a "tradition" that promotes nothing but barbarity #StopYulin2015
— Shauna Richardson (@MsShaunaRae) June 21, 2015
Tradisi ratusan tahun
Tradisi makan anjing dilakukan sejak empat hingga lima ratus tahun lalu di China, Korea Selatan, dan beberapa negara lain, karena dipercaya bisa menangkal panasnya musim panas. Namun, festival ini baru diadakan dalam beberapa tahun terakhir.
"Pejabat kota tampaknya menjaga jarak terhadap acara ini. Sejumlah warga di Yulin memiliki kebiasaan untuk berkumpul memakan leci dan daging anjing selama titik balik musim panas," kata Xinhua.
"Festival ini komersial, pemerintah kota tidak secara resmi menyelenggarakannya," tambah mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pecinta lingkungan terpaksa membeli anjing-anjing itu untuk menyelamatkannya. Seorang pensiunan guru dari Tianjin bernama Yang Xiaoyun menjadi berita utama karena membeli 100 ekor anjing untuk diselamatkan.
Xiaoyun kabarnya rela membayar 7.000 yuan atau sekitar Rp15 juta untuk menyelamatkan anjing-anjing yang diikut sertakan dalam festival.
Chinese Woman Pays Over $ 1,000 To Save 100 Dogs From Yulin Dog Meat Festival, Plans To Rehome Dogs #StopYulin2015 http://t.co/ILveoGmtmL
— Donna Dixon (@twobears2000) June 21, 2015
Yang Xiaoyun, Penyelamat Anjing dari Kejamnya Festival Yulin di China http://t.co/6osMQZjiTb cc: @sarasdewi
— Abu Jaelani (@kerupvk) June 22, 2015
Meet Yang Xiaoyun –the woman who saved 100 dogs from Yulin Meat Festival #StopYulin2015 #China http://t.co/4Kr7b58r1X pic.twitter.com/fkeODKdk7T
— Carbonated.TV (@CarbonatedTV) June 22, 2015
[ikh]
Nuhun for visit Festival Daging Anjing di China Dikecam Dunia Maya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar