Senin, 03 Agustus 2015

Berita Tekno China Perangi Demam Berdarah dengan Nyamuk

Berita Tekno China Perangi Demam Berdarah dengan Nyamuk

sumber berita China Perangi Demam Berdarah dengan Nyamuk : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2226773/china-perangi-demam-berdarah-dengan-nyamuk

INILAHCOM. Guangzhou -- Pemerintah Propinsi Guangdong, Minggu (2/8), melepas setengah juta nyamuk jantan ke sebuah Pulau Shazai di selatan Tiongkok untuk melawan memerangi demam berdarah.

Southern Metropolis Daily melaporkan nyamuk jantan diproduksi di pembiakan di sebuah pusat sains di Propinsi Guangdong. Nyamuk-nyamuk jantan ini akan mengawinkan dan menjadikan Aedes aegypti, nyamuk pembawa demam berdarah, tidak subur.

China Daily melaporkan para ilmuwan berhasil mengurangi jumlah nyamuk di sejumlah pulau di selatan Tiongkok sampai 90 persen.

Tahun lalu, demikian laporan koran itu, Tiongkok melaporkan 46 ribu kasus demam berdarah. Jumlah ini meningkat 46 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sebagian besar kasus terdapat di Propinsi Guangdong. Di Guangzhou, ibu kota propinsi itu, terdapat 35 ribu kasus demam berdarah, dengan lima kematian.

Pemerintah Guangdong segera membuka 'peternakan' nyamuk pada 17 Juli. Peternakan dapat menghasilkan 10 juta nyamuk jantan terinfeksi Wolbachia setiap pekan.

Wolbachia adalah bakteri yang terdapat di banyak serangga, termasuk nyamuk. Penelitian menunjukan telur yang dihasilkan nyamuk yang kawin dengan jantan pengidap Walbachoa tidak akan subur.

Akibatnya, terjadi penurunan populasi nyamuk secara signifikan di alam liar, pada jangka waktu tertentu.

Sekitar 500 ribu sampai 600 ribu nyamuk hasil peternakan dilepas ke Pulau Shazai setiap pekan. Pulau Shazai seluas 3,5 kilometer persegi, dan terletak di pinggiran Guangzhou.

Xi Zhiyong, profesor mikrobiologi di Sun Yat Sen University, mengatakan nyamuk pertama dirilis ke pulau itu 12 Maret lalu.

Zhiyong adalah salah satu anggota tim peneliti proyek ini. Anggota lainnya berasal dari AS, dan lembaga-lembaga pengendalian penyakit menular di Tiongkok.

Nyamuk jantan harus dirilis terus-menerus untuk menekan populasi nyamuk penyebar DBD, karena kapasitas reproduksi mereka hanya dua atau tiga hari setelah dilepas.

Tidak hanya di Pulau Shazai, nyamuk jantan juga dilepas di wilayah perkebunan. Hanya nyamuk jantan yang menggigit manusia, dan menyebabkan demam berdarah.

Nuhun for visit China Perangi Demam Berdarah dengan Nyamuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar