Selasa, 29 September 2015

Berita Tekno Ketika Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya

Berita Tekno Ketika Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya

sumber berita Ketika Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2240871/ketika-pesawat-mendarat-darurat-di-jalan-raya

INILAHCOM, California - Pernahkah terbayang saat Anda sedang berkendara di jalan raya, tiba-tiba ada sebuah pesawat mendarat di depan Anda? Ya, hal tersebut terjadi di AS.

Saat tengah berkendara di jalan Red Hill Avenue di Irvine, California, AS, seorang pengguna YouTube dengan nama akun CalicoStrika tiba-tiba dikagetkan dengan munculnya pesawat di depannya yang mendarat darurat.

Psawat berukuran kecil tersebut mendarat di perempatan jalan yang sedang lumayan ramai. Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Kini pihak Federal Aviation Administration (FAA) sedang menyelidiki kasus pesawat yang dikendarai oleh instruktur dan pilot yang baru belajar tersebut.

Simak videonya di bawah ini:

[ikh]

Nuhun for visit Ketika Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya

Berita Tekno NASA Temukan Tanda Keberadaan Air di Planet Mars

Berita Tekno NASA Temukan Tanda Keberadaan Air di Planet Mars

sumber berita NASA Temukan Tanda Keberadaan Air di Planet Mars : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2241114/nasa-temukan-tanda-keberadaan-air-di-planet-mars

INILAHCOM, Washington - Air asin mengalir di Mars selama bulan-bulan musim panas, meningkatkan kemungkinan bahwa planet yang sekian lama dikira kering itu bisa mendukung kehidupan sekarang,

Hal tersebut dikatakan oleh ilmuwan yang menganalisis data dari pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA.

Meski sumber air dan bahan kimianya belum diketahui, temuan itu akan mengubah pemikiran para ilmuwan tentang apakah planet paling mirip Bumi di sistem tata surya itu memiliki tempat hidup mikrobia di bawah kerak radiasinya.

"Itu menunjukkan bahwa itu sekarang Mars memungkinkan untuk kehidupan," kata John Grunsfeld, ilmuwan NASA, tentang hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience itu.

"Mars tidak kering, planet kering yang kita kira pada masa lalu. Dalam kondisi tertentu, air ditemukan di Mars," kata Jim Green, direktur ilmu planet NASA.

Tapi NASA tidak akan terburu-buru mencari residu air asin baru yang ditemukan.

"Jika saya mikroba di Mars, Saya mungkin tidak akan tinggal di salah satu (tempat) ini. Saya akan tinggal lebih jauh ke utara atau selatan, cukup jauh di bawah permukaan dan di mana lebih banyak gletser air segar. Kami hanya menduga tempat-tempat itu ada dan kami punya beberapa bukti ilmiah bahwa mereka ada," kata Grunsfeld.

Aliran air itu ditemukan ketika para ilmuwan mengembangkan teknik baru untuk menganalisis peta bahan kimia permukaan Mars yang didapat oleh pesawat pengintai Mars Reconnaissance Orbiter NASA.

Mereka menemukan petunjuk jejak garam yang terbentuk hanya dengan keberadaan air di lintasan sempit yang memotong dinding tebing di seluruh kawasan ekuatorial planet itu.

Lereng yang keberadaannya pertama dilaporkan tahun 2011 itu muncul selama bulan-bulan musim panas yang hangat di Mars, kemudian menghilang ketika suhu turun. Jejak bahan kimia dari mineral-mineral yang terhidrasi juga demikian menurut hasil studi itu.

Para ilmuwan menduga lapisan yang disebut lereng berulang lineae (Recurring Slope Lineae/RSL) dipotong oleh aliran air tapi sebelumnya tidak bisa melakukan pengukuran.

"Saya kira tidak ada harapan," kata Lujendra Ojha, mahasiswa Georgia Institute of Technology dan penulis utama makalah ilmiah itu kepada kantor berita Reuters.

Mars Reconnaissance Orbiter melakukan pengukuran selama hari-hari terpanas di Mars karenanya para ilmuwan yakin jejak air apapun, atau jejak mineral terhidrasi, akan menguap.

Instrumen pengindera bahan kimia di pesawat tidak bisa membawa pulang data-data detail seperti lintasan sempit yang lebarnya biasanya kurang dari lima meter.

Tapi Ojha dan koleganya membuat program komputer yang bisa meneliti secara cermat piksel-piksel individual.

Data itu kemudian dihubungkan dengan gambar-gambar beresolusi tinggi dari lintasan-lintasan itu. Para ilmuwan berkonsentrasi pada lintasan terluas dan menghasilkan 100 persen kecocokan dengan lokasi mereka dan deteksi garam-garam terhidrasi.   

Temuan itu 'mengonfirmasi bahwa air berperan penting dalam fitur ini' menurut ilmuwan planet Alfred McEwen dari University of Arizona.

Air untuk Kehidupan

Masih belum diketahui apakah mineral-mineral itu menyerap uap air langsung dari atmosfer tipis Mars, atau apakah ada sumber es yang meleleh di bawah permukaan.

Apapun sumber dari air itu, prospek keberadaan air cair, bahkan jika itu musiman, meningkatkan prospek menarik bahwa Mars, yang dikira planet dingin dan mati, bisa mendukung kehidupan sekarang.

Namun demikian, McEwen mengatakan, lebih banyak informasi mengenai bahan kimia air akan diperlukan sebelum para ilmuwan bisa melakukan penilaian itu.

"Tidak selalu bisa dihuni hanya karena ada airnya, setidaknya bagi organisme terestrial," katanya.

Prospek air, bahkan air yang sangat asin dan bertali bahan kimia, juga punya implikasi pada misi masa depan manusia ke Mars. Tujuan NASA adalah mendaratkan astronot Amerika Serikat di Mars pertengahan 2030an.

"Mars punya sumber daya yang berguna untuk pejalan masa depan," kata Grunsfeld.

"Air sangat penting karena kita memerlukan air untuk minum, oksigen untuk bernafas."

Air juga bisa dipecah menjadi molekul hidrogen dan oksigen untuk membuat bahan bakar roket yang diperlukan untuk menerbangkan awak kembali ke Bumi.
 
Bukti bahwa ada air di planet itu musim panas lalu dan selama beberapa musim sebelumnya merupakan temuan kunci dalam hasil studi yang dipublikasikan Senin (28/9/2015)..

Kendaraan robotik Curiosity milik NASA yang menjelajahi Mars sudah menemukan bukti bahwa semua bahan dan lingkungan yang cocok untuk kehidupan mikroba ada pada beberapa titik pada masa lalunya.

Para ilmuwan sudah berusaha mencari tahu bagaimana Mars berubah dari planet hangat dan basah seperti Bumi pada awal sejarahnya menjadi planet dingin dengan gurun kering yang ada sekarang.

Miliaran tahun lalu, Mars, yang kekurangan medan magnet global pelindung, kehilangan banyak atmosfernya.

Beberapa inisiatif sedang dilakukan untuk menentukan berapa banyak air planet itu yang terlucuti dan berapa banyak yang terkunci dalam es di waduk bawah tanah.

Temuan air di Mars ini juga dirayakan oleh Google dengan memasang Google Doodle khusus di halaman depan situs mereka. [ikh]

Nuhun for visit NASA Temukan Tanda Keberadaan Air di Planet Mars

Berita Tekno Android Marshmallow Segera Sambangi Pengguna Nexus

Berita Tekno Android Marshmallow Segera Sambangi Pengguna Nexus

sumber berita Android Marshmallow Segera Sambangi Pengguna Nexus : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2241052/android-marshmallow-segera-sambangi-pengguna-nexus

INILAHCOM, San Francisco - Sejak hadirnya Android 6.0 Marshmallow, banyak dari Anda tentu bertanya-tanya perangkat apa saja yang akan mendapatkan pembaruan sistem operasi mobile teranyar besutan Google itu.

Pertanyaan itu sudah terjawab beberapa hari lalu dimana informasi dari laman FAQ Telus mengungkap bahwa pada tanggal 5 Oktober mendatang Google akan memulai menggulirkan update Android 6.0 Marshmallow ke perangkat Nexus yang mendukung.

Termasuk LG Nexus 5, Motorola Nexus 6, ASUS Nexus 7 (2013), HTC Nexus 9, dan ASUS Nexus Player.

Ada yang kurang? Ya, LG Nexus 4, ASUS Nexus 7 (2012), dan Samsung Nexus 10 tampaknya tidak akan kebagian update Android 6.0 Marshmallow resmi dari Google.

Kode Marshmallow final juga akan tersedia pada Android Open Source Project (AOSP) pada 5 Oktober 2015, demikian lansir GSMArena. [ikh]

 

Nuhun for visit Android Marshmallow Segera Sambangi Pengguna Nexus

Berita Tekno Pengguna Keluhkan Overheat di iPhone 6S

Berita Tekno Pengguna Keluhkan Overheat di iPhone 6S

sumber berita Pengguna Keluhkan Overheat di iPhone 6S : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2241028/pengguna-keluhkan-overheat-di-iphone-6s

INILAHCOM, San Francisco - Sejumlah pengguna iPhone 6S mengeluh bahwa ponsel barunya mengalami panas berlebih (overheating). Akibatnya, pengguna tidak dapat mengaktifkan fitur LED Flash ketika ingin mengambil gambar.

“Flash dinonaktifkan. iPhone perlu ditiriskan sebelum Anda menggunakan flash,” bunyi kotak dialog yang dilihat oleh para pelapor.

Salah satu pengguna bahkan mengaku bahwa iPhone 6S Plus miliknya adalah iPhone yang mengeluarkan temperatur paling tinggi dibanding iPhone-iPhone yang pernah ia punya.

Belum jelas apa penyebabnya, namun sejauh ini masalah panas berlebih pada iPhone 6S masih berskala kecil. Hanya segelintir pengguna melaporkan isu ini sejak iPhone 6S dirilis ke pasaran Jumat lalu (25/9/2015). [ikh]

 

Nuhun for visit Pengguna Keluhkan Overheat di iPhone 6S

Berita Tekno Inilah Aplikasi Mobile untuk Multitasking

Berita Tekno Inilah Aplikasi Mobile untuk Multitasking

sumber berita Inilah Aplikasi Mobile untuk Multitasking : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2240917/inilah-aplikasi-mobile-untuk-multitasking

INILAHCOM, California - Aktivitas multitasking kini dipermudah dengan hadirnya sebuah aplikasi mobile bernama Pingpad. Seperti apa?

Pingpad adalah sebuah aplikasi pengaturan task, perpesaan, serta catatan (notes).

Dengan aplikasi ini pengguna akan lebih mudah melakukan semua hal di tas serta mengkolaborasikan untuk berbagai perangkat.

PingPad kini sudah tersedia di iTunes dan Google Play untuk diunduh.

Nuhun for visit Inilah Aplikasi Mobile untuk Multitasking

Berita Tekno Mengunjungi Wilayah Terjadinya 'Badai Petir Abadi'

Berita Tekno Mengunjungi Wilayah Terjadinya 'Badai Petir Abadi'

sumber berita Mengunjungi Wilayah Terjadinya 'Badai Petir Abadi' : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2240921/mengunjungi-wilayah-terjadinya-badai-petir-abadi

INILAHCOM, Jakarta - Ternyata ada wilayah di Bumi yang badai petir tak kunjung berhenti. Di manakah itu?

Saluran Atlas Obscura di YouTube melalui video unggahan terbarunya memperlihatkan wilayah di mana terjadi badai petir yang tak kunjung berakhir, yakni di Catatumbo, Venezuela.

Kondisi geografis yang unik di sekitar Danau Maracaibo di wilayah tersebut mengakibatkan terjadinya badai petir sebanyak 140 hingga 160 kali setahun.

Setiap badai petir yang terjadi pun berdurasi selama 10 jam dengan 3.600 sambaran petir tiap jamnya.

Simak videonya di bawah:

[ikh]

Nuhun for visit Mengunjungi Wilayah Terjadinya 'Badai Petir Abadi'

Berita Tekno Inilah Drone Pertama yang Gunakan Virtual-Reality

Berita Tekno Inilah Drone Pertama yang Gunakan Virtual-Reality

sumber berita Inilah Drone Pertama yang Gunakan Virtual-Reality : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2240830/inilah-drone-pertama-yang-gunakan-virtual-reality

INILAHCOM, Santa Clara - Kini hadir sebuah drone yang dapat dipasangkan dengan perangkat virtual-reality yang disebut dengan FLYBi. Seperti apa?

Konsep drone ini akan dipasangkan dengan Oculus FPV sehingga menggabungkan realita teknologi visual dengan drone dimana akan memberi pandangan langsung dari kegiatan penerbangan tersebut.

Lensa dari FLYBi bisa terhubung untuk menerima video live streaming dari kamera beresolusi 12MP dan mampu menampilkan pada LCD HD yang berada di depan mata Anda.

Headset ini juga dilengkapi sensor yang mampu melacak pergerakan kepala. Dengan begitu Anda hanya tinggal menggerakkan kepala untuk mengontrol kamera drone agar bisa melihat ke sisi kanan ataupun kiri sehingga membuat sebuah pengalaman terbang virtual yang menyenangkan.

Kamera drone tersebut juga memiliki fitur WiFi dan penyimpanan memori. Letaknya berada di dalam kubah pelindung transparan yang mungkin saja bisa membuat silau atau refleksi dan berakibat buruk bagi penerbangan drone tersebut.

Selain itu, terdapat pula kamera yang langsung menghadap pada kacamata Anda sendiri sehingga tidak perlu melepas headset untuk melihat visual yang ada di depan mata.

Pengendalian penerbangan pun dilakukan melalui aplikasi yang terhubung untuk membuat jalur penerbangan yang telah ditetapkan.

Drone tersebut juga dilengkapi dengan remote control opsional yang berbentuk seperti joystick kecil dengan layar 1,8 inci. Remote control dirancang untuk mengarahkan pesawat tak berawak dan mengatur ketinggian dan juga rotasi.

Pilihan yang aneh memang ketika harus menggunakan controller dengan satu tangan dan biasanya hal tersebut cukup canggung digunakan dalam keseharian.

Namun, jika untuk meliput kegiatan seperti olahraga, FLYBi juga bisa terhubung ke remote pihak ketiga.

Keuntungan dari drone ini dapat mendarat di helideck dan langsung mengisi baterai secara otomatis meski tanpa bantuan manusia.

Quadcopter ini sendiri berukuran seperti MacBook dengan sistem yang mampu menghindari rintangan. Jangkauan komunikasinya sekitar 2.000 meter dan waktu penerbangan sekitar 25 hingga 28 menit sebelum akhirnya harus diisi.

Beratnya sekitar 1 kilogram dan terdapat versi yang lebih ringan bernama Atlas Erida. Kecepatan terbangnya cukup fantastis dengan kecepatan tertinggi 50 km per jam.

FLYBi diluncurkan pekan ini di IndieGoGo dengan harga US$ 595 dan Anda tinggal menambahkan kelengkapannya. Sementara untuk paket yang lengkap meliputi pesawat drone, kacamata, helideck, jam tangan dan dua baterai ekstra akan dikenakan harga US$ 1.795.

 

Nuhun for visit Inilah Drone Pertama yang Gunakan Virtual-Reality