sumber berita Airbus Hipersonik Jet, London-New York Satu Jam : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2227167/airbus-hipersonik-jet-london-new-york-satu-jam
INILAHCOM. New York -- Kantor Paten dan Merk Dagang AS, Selasa (4/8), menyetujui permohonan paten Airbus Prancis untuk pesawat jet hipersonik yang mampu menempuh London-New York dalam satu jam.
Situs ibtimes.co.uk memberitakan pesawat jet yang dipatenkan mampu melesat dengan kecepatan 4,5 Mach, atau empat setengah kali kecepatan suara, dengan menggunakan tiga mesin.
Dua mesin turbojet membuat pesawat lepas landas secara vertikal, atau vertical take-off, dan mencapai kecepatan suara sebelum masuk ke kompartemen pesawat.
Berikutnya, roket memandu peswat hingga ketinggian lebih dari 100 ribu kaki. Mesin roket ditarik, dan dua ramjet yang terpasang di sayap mendorong pesawat hingga 4,5 Mach.
Menurut dokumen paten, Airbus meramalkan pesawat hipersonik bisa membawa 20 penumpang. Militer bisa menggunakannya untuk pengintaian dan mengangkut pasukan komando.
Sampai saat ini, pesawat hipersonik hanya berupa konsep tanpa pernah ada yang berani mewujudkan karena dianggap tidak aman bagi manusia.
Teknologi didefinisikan secara longgar sebagai pesawat yang melaju 3.800 mil per jam, atau lima kali kecepatan suara, atau 5 Mach.
Untuk mencapai kecepatan itu, sejak 1950 para insinyur telah mengembangkan mesin Scramjet, atau mesin ramjet pembakaran supersonic. Serta, mengubah pesawat menjadi lebih ringan.
Roket pada pesawat hipersonik bekerja dengan bahan bakara gabungan; bahan bakar cair dan oksigen cair, untuk menciptakan daya dorong. Tidak ada tanki oksigen dan bahan bakar di pesawat, karena hanya akan memperlambat.
Untuk meringankan pesawat, ilmuwan telah lama berteori tentang oksigen yang diambil dari sekitar. Jadi, tidak akan ada tanki oksigen di dalam pesawat.
Namun, banyak uji terbang pesawat hipersonik yang dilakukan AS, Rusia, dan Tiongkok, gagal total. Akibatnya, menghadirkan pesawat hipersonik hanya mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar