sumber berita WHO: Insektisida Sebabkan Kanker Linfoma : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2216317/who-insektisida-sebabkan-kanker-linfoma
INILAHCOM. London -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan insektisida lindane menyebabkan kanker pada manusia.
Sebuah panel ahli menemukan bukti yang cukup untuk mengaitkan bahan kimia yang dilarang di Uni Eropa dan AS itu dengan kanker yang disebut limfoma non-Hodgkin.
Insektisida lindane masih digunakan di beberapa negara berkembang, dan dimanfaatkan untuk membasmi kutu dan nyamuk di Tiongkok, India, AS, dan Kanada.
Badan Riset Internasional untuk Kanker (IARC) juga menyimpulkan insektisida lain, yaitu dichlorodiphenyltrichloroethane (DDT) adalah karsinogenik bagi manusia.
Insektisida lainnya adalah 2,4-D, yang juga kemungkinan karsinogeik pada manusia.
DDT dilarang digunakan sejak 1970-an, tapi IARC mengatakan paparan DDT masih terjadi karena DDT tidak cepat musnah dan dapat ditemukan di pada hewan.
Sejak diperkenalkan tahun 1945, 2,4-D banyak digunakan untuk mengendalikan gulma di ladang-ladang pertanian, kehutanan, perkotaan, dan perumahan.
Eksposur 2,4-D dapat terjadi selama aplikasi dan masyarakat umum dapat terpapar melalui makanan, air, debu, dan aplikasi perumahan lainnya selama penyemprotan.
Dr Kurt Straif, kepala IARC, mengatakan bukti lindade berkaitan dengan kander sebagian besar didasarkan pada penelitian di kalangan pekerja pertanian.
Pekerja pertanian mengalami peningkatan risiko terkena kanker sampai 50 persen. Risiko lebih tinggi jika pekerja aktif secara konsisten selama sekian tahun.
"Penggunaan lindane sangat dibatasi mulai 1970-an dan masyarakat mudah terpapar melalui kutu atau saat dirawat akibat penyakit kulit," kata Straif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar