Kamis, 30 Juli 2015

Berita Tekno Studi: 95% Pengguna Android Rawan Diretas

Berita Tekno Studi: 95% Pengguna Android Rawan Diretas

sumber berita Studi: 95% Pengguna Android Rawan Diretas : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2225546/studi-95-pengguna-android-rawan-diretas

INILAHCOM, San Francisco -  Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Zimperium zLabs menemukan bahwa 95% pengguna  smartphone  dan tablet dengan sistem operasi Android, rawan diretas.

Zimperium menemukan bahwa di dalam berkas pustaka media yang digunakan Android untuk menampilkan dan membaca format file tertentu seperti PDF yang bernama Stagefright..

Bug  terjadi karena kode ditulis secara buru-buru sehingga memungkinkan penyerang mengirim malware hanya dengan memanfaatkan nomer telepon target.

Karena berkas pustaka tersebut dipakai di Android 2.2 dan di atasnya, maka berarti ada lebih dari 950 juta  smartphone  dan tablet Android yang rawan terhadap  bug  ini.

Serangan dapat dilakukan tanpa perlu campur tangan pengguna, karena cukup dilakukan dengan mengirimkan MMS berisi kode jahat yang langsung berjalan tanpa perlu diaktifkan.

Akibat serangan tersebut, peretas bisa menguasai ponsel pengguna terutama aplikasi yang menggunakan kamera dan audio. Akibatnya, penyerang bisa mengintip kondisi sekitar korban dengan cara mendengarkan percakapan atau melihat lingkungan sekitar.

Penyerang yang pintar bahkan akan bisa mengakses data ponsel sepenuhnya.

Meski demikian, Zimperium zLabs belum menemukan adanya laporan serangan, namun pihaknya sudah melaporkan  bug  tersebut kepda Google.

Pihak Google juga sudah melakukan perbaikan dalam kode sumber Android yang ada namun  update  atas  bug  ini masih memerlukan proses untuk sampai ke pengguna karena ada banyak operator dan vendor Android yang tidak serta merta menyiapkan dukungan dengan mengirimkan  update  secepatnya.

Pihak Zimperium zLabs sendiri tidak mempublikasikan cara eksploitasi  bug  tersebut, namun akan menjelaskan hasil risetnya secara menyeluruh dalam acara konferensi 'Black Hat' yang berlangsung pada 5 Agustus mendatang dan di acara DEFCON 23 pada 7 Agustus.

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Selain dengan mematikan Stagefright dengan cara  rooting,  pengguna dapat mengatasinya dengan menghapus atau mematikan Google Hangouts yang memproses pesan secara otomatis.

Pengguna juga dapat menghindarinya dengan cara mematikan fitur penerima MMS dari operator seluler. [ikh]

 

Nuhun for visit Studi: 95% Pengguna Android Rawan Diretas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar