sumber berita Proton Gandeng Suzuki untuk Bertahan Hidup : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2219483/proton-gandeng-suzuki-untuk-bertahan-hidup
INILAHCOM. Kuala Lumpur -- Proton, produsen mobil nasional Malaysia, dikabarkan limbung dan menggandeng Suzuki untuk bertahan hidup
Situs The Star menulis Proton akan berusia 30 tahun pada pekan depan, tepatnya Selasa (7/7). Bagi sebagian besar produsen mobil, tahun ke-30 adalah perayaan dan penandaan kemajuan yang pernah dibuat selama tiga dekade.
Bagi Proton, tahun ke-30 akan menjadi saat banyak refleksi tentang sukses menghasilkan empat juta mobil tapi pada saat produksi anjlok jauh di bawah kapasitas optimal.
Bagi Dr Mahathir Mohamad dan CEO Datuk Abdul Hartih Abdullah, tahun ke-30 Proton adalah tentang bagaimana berjuang ekstra keras menyelamatkan perusahaan mobil nasional.
"Ini akan menjadi perjalanan sulit. Berbatu saat ini dan mulus pada saat yang lain," ujar Harith.
Setelah kehilangan posisi nomor satu, dan melihat rivalnya; Perodua menjadi produsen nomor satu, pangsa pasar Proton terus merosot ke kisaran 17 persen -- kebalikan dari masa lalu ketika satu dari dua mobil yang dijual di Malaysia adalah Proton.
Penjualan merosot jauh pada April 2015, yang membut Proton kali pertama menemukan diri di peringkat empat dalam daftar best seller, berada di belakang Perodua, Toyota, dan Honda.
Sempat melompat ke urutan kedua pada Mei 2015, tapi setelah itu merosot dan merosot lagi.
Dr Mahathir dan Harits berupaya tidak menyalahkan orang lain atas kondisi Proton saat ini. Keduanya memperkirakan akan ada bantuan dari pemerintah berupaya kebijakan otomotif yang memungkinkan Proton memperkuat bisnisnya.
Proton juga memiliki rencana pemulihan sendiri. Yaitu, merampingkan jaringan dealer pada akhir tahun, vendor yang memiliki kekuatan finansial, dan berkolaborasi dengan Suzuki.
Tahun lalu, Proton memproduksi 120 ribu mobil, sangat jauh di bawah kapasitas maksimal dua pabrik di Shah Alam dan Tanjung Malim yang mencapai 370 ribu unit.
"Kita harus mengisi kemampuan produksi dalam tiga sampai lima tahun ke depan," ujar Harits.
Suzuki bisa mengisi ruang produksi Proton. Caranya, Proton memproduksi 60 ribu sampai 100 ribu mobil Suzuki per tahun dan ekspor ke negara-negara Asia Tenggara.
Kemitraan strategis Proton dan Suzuki mencakup empat bidang; produk, teknologi, sumber daya manusia, dan pasar. Kolaborasi memungkinkan Proton mendapat akses ke model platform, power train, dan teknologi otomotif.
Proton juga akan meminta Suzuki membantu membangun mobil kecil, agar bisa bersaing dengan Perodua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar