Rabu, 15 Juli 2015

Berita Tekno 'Jangan Lagi Sebut Pluto Sebagai Planet Kerdil'

Berita Tekno 'Jangan Lagi Sebut Pluto Sebagai Planet Kerdil'

sumber berita 'Jangan Lagi Sebut Pluto Sebagai Planet Kerdil' : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2222625/jangan-lagi-sebut-pluto-sebagai-planet-kerdil

INILAHCOM. Maryland -- New Horizons, pesawat ruang angkasa NASA baru saja mengirim gambar-gambar terbaru Planet Pluto yang diambil dari jarak paling dekat. Perdebatan baru tentang planet terjauh di sistem tata surya kita muncul lagi.

Perdebatan pertama, muncul tahun 2006, adalah apakah Pluto layak disebut planet atau tidak. Perdebatan diakhiri dengan keputusan International Astronomical Union (IAU), yang merekasifikasi Pluto sebagai planet kerdil.

Namun, reklasifikasi IAU tidak menghentikan perdebatan. Sejumlah ilmuwan, salah satunya astronom dan fisikawan Alan Stern, mengecam penyebutan Pluto sebagai planet kerdil.

Menurutnya, reklasifikasi itu adalah 'jalan kompromi' tak menarik. Tidak ada planet kerdil. Yang ada adalah planet atau bukan. Stern yakin Pluto adalah planet, bukan planet kerdil, tapi dia tidak punya data yang cukup untuk mendukung klaim-nya.

New Horizons menyediakan data yang diperlukan Stern. Foto terakhir, yang diambil New Horizons dari jarak 7.500 mil, memperlihatkan Pluto lebih besar dari yang diperkirakan. Planet itu ditaksir berdiameter 1.473 mil.

Stern kini bukan satu-satunya orang yang mengatakan Pluto adalah planet. Ribuan pencinta astronomi meramaikan media sosial, untuk meminta status Pluto sebagai planet dipulihkan. Serta, jangan ada lagi sebutan planet kerdil untuk Pluto.

Ada petisi di change.org yang meminta status Pluto sebagai planet dikembalikan lagi. Stern menjadi pendukung utamanya.

"Setiap definisi planethood yang mengecualian Bumi, dalam situasi apa pun, sangat cacat," ujarnya.

Jim Green, direktur Planetary Science Division NASA, mengatakan ada lebih banyak alasan bagi Pluto untuk mendapatkan status planet.

"Sebenarnya kami tidak peduli apakah Pluto itu planet atau bukan. Fokus kami adalah memahami asal-usul evolusi sistem tata surya," ujar Green.

Menurut NASA, pertanyaan apakah Pluto sebuah planet atau bukan muncul setelah benda langit berukuran sama ditemukan di Sabuk Kuiper -- wilayah tujuan New Horizons berikutnya.

Sejauh ini belum ada komentar dari IAU, apakah akan mengembalikan status Pluto sebagai planet, atau tetap menyebut Pluto sebagai planet kerdil dengan argumentasi baru.

Yang pasti, planet atau bukan, atau planet kercil, sukses New Horizons mendekat ke Pluto, benda langit itu memiliki banyak pencinta di muka Bumi.

Nuhun for visit 'Jangan Lagi Sebut Pluto Sebagai Planet Kerdil'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar