Rabu, 02 September 2015

Berita Tekno Twitter Ingin Pekerjakan Banyak Perempuan

Berita Tekno Twitter Ingin Pekerjakan Banyak Perempuan

sumber berita Twitter Ingin Pekerjakan Banyak Perempuan : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2234248/twitter-ingin-pekerjakan-banyak-perempuan

INILAHCOM, San Francisco - Raksasa media sosial Twitter menetapkan tujuan yang sederhana untuk meningkatkan jumlah pegawai perempuan di perusahaan itu dari 34% menjadi 35% pada akhir tahun depan.

Tweeter mengeluarkan target perekrutan tenaga kerja tersebut dengan data yang menunjukkan bahwa pegawai di Twitter, seperti kebanyakan perusahaan teknologi utama AS lainnya, sebagian besar pria berkulit putih dan keturunan Asia.

Perusahaan berbasis di San Francisco, California, AS itu mengatakan akan mempekerjakan lebih banyak kaum minoritas, meningkatkan jumlah mereka dari 10% menjadi 11%.

Twitter juga mengatakan akan meningkatkan jumlah perempuan dan kaun minoritas dalam bidang teknologi dan posisi kepemimpinan.

Dalam postingan di blog resmi Twitter, Janet Van Huysse, wakil presiden Twitter untuk keragaman dan inklusi mengatakan, "Kami ingin perusahaan kami ini mencerminkan beragamnya para pengguna Twitter."​

"Sementara kami sudah bekerja menuju tujuan keanekaragaman internal pada tingkat yang berbeda dalam perusahaan, dengan senang hati saya melaporkan bahwa kita sekarang menetapkan tujuan keragaman seluruh perusahaan, dan kami membaginya secara terbuka kepada publik," katanya.

Untuk membantu mencapai tujuan-tujuannya, Twitter mengatakan akan bermitra dengan organisasi-organisasi yang menawarkan bimbingan karir untuk kaum minoritas yang tidak terwakili.

Twitter juga akan merekrut lulusan perguruan tinggi yang secara historis ditujukan bagi warga kulit hitam hitam dan lembaga-lembaga yang melayani komunitas Hispanik, pada musim gugur ini.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Twitter telah mempekerjakan sekitar 4.100 orang di seluruh dunia.

Nuhun for visit Twitter Ingin Pekerjakan Banyak Perempuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar